Miku sedang sakit? Tapi masih ingin berolahraga? Olahraga saat sedang sakit memang kedengarannya aneh, ya. Banyak orang bilang bahwa orang yang sedang sakit tidak boleh berolahraga. Tapi gimana kalau olahraga saat sakit justru bisa meningkatkan sistem imun dan membantu menyingkirkan penyakit dari dalam tubuh? Tetapi, perlu dicatat, hal ini tergantung dari jenis penyakit dan olahraga yang dilakukan.
Cara Agar Bisa Berolahraga Saat Sakit
Agar terbebas dari penyakit, Miku perlu mengubah pola dan jenis makanan yang dikonsumsi. Cara olahraga ringan yang utama, harus bisa terapkan eat clean. Ini jadi salah satu program diet yang sehat dengan memilih makanan harian yang tepat, bukan membatasi makan.
Tetapi pada umunya, dokter menyarankan untuk menghindari olahraga kalau Miku punya gejala sakit pada bagian leher seperti demam, nyeri otot, batuk, sesak, kram perut, kelelahan, dan muntah.
Tak peduli gejala yang dialami, Miku harus berhati-hati dan selalu memperhatikan kondisi tubuh.
Olahraga memang bisa memainkan peran pada respon imun bawaan dan imun adaptif. Olahraga berat yang berkepanjangan, bisa membuat tubuh menjadi rentan pada infeksi seperti maraton yang menekan sistem imun sampai 72 jam. Itulah mengapa banyak atlet yang sakit setelah berlomba.
Tapi ada satu sesi latihan yang berat tetapi tidak mengakibatkan menurunnya tingkat kekebalan. Latihan ketahanan berkelanjutan bisa merangsang kekebalan bawaan. Sementara itu, olahraga ringan yang rutin dilakukan dapat membuat sistem kekebalan tubuh adaptif jadi kuat.
Jadi kalau Miku ingin berolahraga tapi sedang sakit, sebaiknya istirahat saja. Jika memang ingin berolahraga, Miku harus konsultasi dulu dengan dokter dan pilih olahraga yang tepat sesuai kondisi tubuh.
Reader Interactions