Saat Miku naik pesawat, apakah Miku memperhatikan bahwa posisi jendela dan kursi tidaklah sejajar? Tentunya hal tersebut terasa aneh dan tak nyaman. Kejanggalan tersebut memiliki alasan tersendiri yang penting untuk Miku ketahui. Dengan begitu, Miku akan mulai terbiasa dengan kondisi tersebut.

Alasan Kursi dan Jendela di Pesawat Tidak Sejajar
Seperti yang diketahui, kebanyakan penumpang menyukai posisi duduk di dekat jendela supaya bisa melihat pemandangan dari ketinggian. Namun hal tersebut bisa dilakukan hanya jika Miku menjulurkan leher.
Alasan mengapa jendela dan kursi pesawat tak sejajar dijelaskan oleh seorang vlogger dengan channel “Today I Found Out“. Tak menyangka bahwa alasannya tak ada sangkut pautnya sama sekali dengan keselamatan penumpang.
Dijelaskan oleh Simon Whister bahwa desain pesawat sebenarnya sudah ditetapkan. Dengan begitu, posisi dan baris kursinya bisa sesuai. Hanya saja, banyak perusahaan penerbangan yang justru memilih menyimpang dari rekomendasi desain tersebut.
Bukan tanpa alasan. Perusahaan penerbangan yang menerapkan desain sendiri untuk tempat duduk karenakan ingin menjaga harga yang kompetitif. Hal tersebut tentu saja berpengaruh terhadap keuntungan yang lebih besar.
Tak hanya itu, keanehan yang dirasakan tersebut ternyata juga memberikan keuntungan kepada penumpangnya. Hal ini dikarenakan penumpang bisa beristirahat secara lebih nyaman. Mengingat posisi jendela tak sejajar dengan kursi secara sempurna, maka memungkinkan adanya ruang dinding tambahan.
Ruang dinding tambahan inilah yang bisa Miku manfaatkan sebagai tempat untuk mengistirahatkan kepala senyaman mungkin.
Apabila Miku secara kebetulan mendapatkan tempat duduk di samping jendela yang posisinya tak sejajar, maka Miku bisa menggunakan kesempatan tersebut untuk beristirahat. Dengan demikian, Miku tetap bisa nyaman dan menjaga kesehatan selama penerbangan.
Reader Interactions